Kamis, 10 Januari 2019

Cara Mengatasi Bayi Susah Makan dan Minum Susu

#

Anak-anak adalah masa ketika ia akan terus mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan dari lahir hingga dewasa nanti. Orang tua, terutama ibu, memiliki tanggung jawab besar untuk membantu memelihara dan membesarkan anak-anak mereka sehingga proses perkembangan fisik dan kecerdasan mereka dapat terbentuk dengan baik. Peran dan tanggung jawab ibu ini bahkan telah dimulai sejak dia mengalami proses kehamilan selama sekitar 40 minggu sebelum anak itu lahir ke dunia.

Ketika anak-anak dilahirkan, baik melalui berbagai proses persalinan, tanggung jawab dan peran ibu bukannya berkurang tetapi akan meningkat. Di awal hidupnya, sang ibu bertanggung jawab untuk memberikan nutrisi melalui proses menyusui dengan ASI hingga ia berusia minimal 6 bulan. Berbagai manfaat ASI untuk bayi seperti memberikan nutrisi lengkap, membantu mendidik otak bayi, dan meningkatkan hubungan emosional antara bayi dan ibu adalah alasan mengapa ASI harus diberikan setidaknya dalam 6 bulan pertama kehidupan.


Seiring bertambahnya usia, bentuk nutrisi yang diberikan kepada ibu, tentu saja, juga akan mulai berubah dari awal, menjadi cair atau dalam konsistensi lunak menjadi makanan kasar yang persis sama dengan bentuk makanan untuk ibu. orang dewasa. Namun, dalam prosesnya, kadang-kadang beberapa anak mengalami kesulitan makan atau minum susu, membuat mereka khawatir tentang pemenuhan nutrisi untuk kehidupan dan perkembangan mereka. Berikut adalah beberapa cara untuk menghadapi anak-anak yang mengalami kesulitan makan dan minum susu yang dijelaskan dalam uraian di bawah ini.

Kenali penyebab anak-anak mengalami kesulitan makan atau minum susu

Seperti pada artikel artikel sebelumnya, untuk mengatasi masalah yang terjadi pada anak, ibu harus mengetahui penyebab kondisi tersebut. Sehubungan dengan sulitnya anak-anak mengkonsumsi makanan atau minum susu, berikut adalah beberapa penyebab anak-anak yang mengalami kesulitan makan yang dapat memicu kondisi tersebut.


  • Alergi makanan, penyebab anak mengalami kesulitan makan dan minum susu memang harus dipelajari lebih lanjut oleh tim dokter anak dan ahli gizi. Salah satu penyebabnya adalah salah satunya adalah kondisi anak yang alergi terhadap makanan.
  • Intoleransi makanan tertentu, seorang anak dapat mengalami intoleransi terhadap makanan tertentu seperti intoleransi glukosa, penyakit celiac yang dapat menyebabkan sulitnya makan dan minum susu.
  • Gangguan pencernaan, penyebab lain yang juga bisa membuat anak sulit makan atau minum susu adalah karena penyakit tertentu, terutama yang berkaitan dengan gangguan pada sistem pencernaan.
  • Kondisi makanan, penyebab lain yang juga dapat membuat anak sulit untuk makan atau minum susu, karena kondisi makanan yang akan dimakan oleh anak tidak sesuai dengan selera mereka seperti jenis, rasa, dan penampilan makanan. Selain itu, suasana makan yang tidak baik juga menjadi penyebab anak mengalami kesulitan makan.
  • Kapasitas lambung, terkadang anak sebenarnya tidak sulit makan tetapi karena kapasitas lambung yang kecil membuatnya cepat penuh sehingga menolak untuk makan lagi.


Atasi anak yang mengalami kesulitan makan dan minum susu dengan benar

Kondisi anak-anak yang sulit makan sering menyebabkan orang tua, terutama ibu, mengalami kerentanan dan melakukan berbagai macam upaya sehingga anak-anak dapat kembali mengkonsumsi makanan atau minum susu. Berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membuat anak mengonsumsi makanan atau minum susu lagi.


  • Biarkan anak mengkonsumsi makanannya sendiri sehingga dia bisa merasakan berbagai jenis makanan yang rasanya dan tidak takut untuk makan dan ibu tidak perlu khawatir tentang anak yang kotor.
  • Jadikan suasana makan menyenangkan dan hilangkan trauma pada anak-anak karena terlalu sering dimarahi oleh orang tua atau ibu ketika mereka tidak ingin makan atau minum susu.
  • Gantikan alat makan atau lokasi makan dan berikan makanan saat dia benar-benar lapar untuk membuat makanan lebih baik.
  • Beri makan anak Anda perlahan dan biarkan setiap suapan makanan ditelan sebelum memberikan gigitan berikutnya.
  • Berikan susu dan makanan kapan saja dia mau dan jangan berikan penolakan.
  • Carilah menu favorit anak Anda yang paling favorit sehingga saat makan, ibu bisa memberikan menu dan mencicipi setiap makanan yang akan diberikan kepada anak apakah itu baik atau tidak sebelum memberikannya penolakan.


Periksa kondisi anak ke dokter

Langkah terakhir yang dapat dilakukan sebagai cara untuk menangani anak-anak yang mengalami kesulitan makan dan minum susu adalah berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan diagnosis dan tindakan medis yang benar. Pemeriksaan dan penentuan penyebab anak-anak mengalami kesulitan makan atau minum susu adalah langkah yang memang harus dilakukan secara rinci dan membutuhkan upaya tetapi akan memberikan ketenangan kepada orang tua ketika kondisi makan anak diatasi.

Itulah beberapa cara mengatasi anak-anak yang mengalami kesulitan makan dan minum susu yang bisa dilakukan oleh ibu sehingga nafsu makan yang hilang bisa dikembalikan sehingga tidak memicu gangguan perkembangan anak dan kesehatan anak bisa terjaga. Ibu dapat berkonsultasi dengan dokter anak dan ahli gizi anak ketika anak mulai mendapatkan makanan selain ASI sehingga metode ini dilakukan dengan benar dan tepat.

0 Comments

Posting Komentar